Minggu, 05 Juli 2015

Laggies : Find Yourself!

Cukup mudah untuk menghubungkan antara makna lag dengan find yourself. Lalu, apa kata sifat yang tepat demi menjelaskan hubungan sebab-akibat ini?

Singkatnya, aku mendefinisikan lag dengan : rasa 'tidak siap' yang dialami seseorang dalam menjalani sesuatu. Penyebabnya beragam, tapi satu faktor yang aku akan bahas di sini adalah : mind-set.

Film Laggies (2014) ini dikemas dengan cerita yang ringan dan menarik. Mungkin karena diperankan oleh Keira Knightley. Tapi... konsepnya sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Dalam hubungan percintaan lebih tepatnya. 

Setelah nonton, jujur aku merasakan hal yang sama soal usia, lingkungan, pertemanan, percintaan, hingga pernikahan. Rasanya memang betul kalau lingkungan dan manusia itu selalu berubah. Mengikuti perkembangan jaman, mungkin. Mengikuti kata hati, mungkin. 

Mind-set kadang juga perlu toleransi dan adaptasi. Prinsip kadang juga perlu kompromi. Lalu, apa ada hal yang pasti? Ryhme-nya enak ya, hehe. Tapi bukan ini intinya...

Ya, untuk seseorang seperti aku yang percaya pada proses, hal yang pasti itu sulit ditemukan. Semoga sedikit membantu dalam pemikiran, kalau konsisten dalam pilihan itu perlu

Proses bisa saja menyenangkan atau menyulitkan. Lag itu pasti ada dan jadi pemikiran yang mungkin akan bertentangan dengan keinginan dan harapan. Tapi konsitensi dalam proses itu yang membawa kita pada sebuah penemuan jati diri. Dalam hubungan pun demikian. Saat sayang, ya bilang sayang. Saat senang, ya bilang senang. Saat tidak sanggup kehilangan, ya silahkan dipertahankan.

Bukan tolok ukur bahwa aku tidak memikirkan 10.000 langkah ke depan atau apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, atau karma. Aku peduli dengan 'nanti', tapi aku percaya yang aku lakukan hari ini adalah hasil konsistensi diri atas pilihan hidup. 
Menyesal? Sepertinya, tidak perlu menunggu tua untuk mengatakan "aku menyesal". Sama halnya dengan 'ikhlas'. Tidak perlu tunggu kehilangan untuk mengatakan "aku ikhlas". Saat ada keyakinan bahwa kita bisa melakukannya, maka kita bisa. Tinggal pertanyaan selanjutnya adalah : apakah kita mau atau tidak?
Satu hal lagi yang menarik dari film ini, opening scene dengan lagu ini tuh, maknanya banyak :) Enjoy!